Mataram, NTB – Anggota DPRD Kota Mataram dari Fraksi NasDem, Ir. I Nengah Sugiartha, yang akrab disapa Pak Ichal, meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah antisipatif guna menekan penyebaran rabies di Kota Mataram. Hal ini disampaikannya sebagai respon terhadap meningkatnya kasus rabies di beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat, seperti Sumbawa, Bima, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dan Dompu.
Pak Ichal menegaskan bahwa salah satu langkah penting dalam pencegahan adalah pengambilan sampel di lokasi-lokasi dengan populasi hewan yang berpotensi menyebarkan rabies, seperti anjing. Menurutnya, langkah ini penting untuk mengetahui tingkat penularan rabies dan sebagai upaya dini dalam mengantisipasi penyebarannya.
“Mungkin dalam sampel itu nantinya ada yang positif rabies, tetapi kita berharap tidak ada yang terdeteksi positif. Dengan adanya pengujian sejak awal, kita bisa melakukan langkah antisipasi yang lebih efektif, khususnya di Kota Mataram,” ujar Pak Ichal.
Ia juga menekankan bahwa jika dalam pengambilan sampel ditemukan kasus positif rabies, maka koordinasi antara dinas terkait harus segera dilakukan untuk mengambil tindakan yang diperlukan. “Jangan sampai penyebarannya meningkat secara drastis. Kesehatan masyarakat Mataram harus tetap terjaga dari ancaman rabies,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional, tercatat sebanyak 732 kasus rabies di NTB dari Januari hingga September 2024. Dari jumlah tersebut, 500 kasus terjadi di Sumbawa, 147 di Bima, 61 di KSB, dan 24 di Dompu. Dengan melihat angka tersebut, penting bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah pencegahan agar wabah rabies tidak meluas ke Kota Mataram. (sahri)
